IMPLEMENTASI WHATSAPP API UNTUK PERINGATAN DINI KEPADA ORANG TUA PESERTA DIDIK DI SEKOLAH

Abstrak

Berkembangnya sistem informasi yang demikian pesat di era globalisasi sekarang ini telah membuat hampir semua aspek kehidupan tidak dapat terhindar dari penggunaan perangkat komputer terutama di instansi pendidikan. Jumlah SMA/Sederajat se-Indonesia sebanyak 15.497 yaitu di sekolah negeri sebanyak 7.203 (46.48%) dan swasta 8.294 (53.52%).  Provinsi Jawa Barat termasuk dalam jumlah sekolah paling banyak, yaitu sebesar 1.823 sekolah. Sedangkan Kabupaten Indramayu mempunyai 89 SMA/sederajat dengan rincian negeri 26 dan swasta 63. Salah satunya adalah SMA NU Tenajar Kidul. Pihak sekolah mempunyai kendala kehadiran peserta didiknya. Seringkali peserta didik tidak masuk sekolah tanpa keterangan. Tetapi setelah dilakukan tindak lanjut mendapatkan informasi bahwa menurut orang tua murid anaknya dari rumah berangkat terus. Sehingga peserta didik tersebut adalah bolos dan menyebabkan tidak mendapatkan ilmu di sekolahnya. Perlunya sentuhan teknologi yang dapat menjembatani pihak sekolah dengan orang tua murid. Sehingga ketika terjadi masalah bahwa salah satu peserta didiknya bolos, pihak sekolah dapat memberikan informasi kepada orang tua murid dengan cepat dan tepat. Oleh karena itu whatsapp API menjadi pilihan yang tepat untuk memberikan informasi kehadiran kepada orang tua murid. Sistem dibangun menggunakan bahasa pemrograman nodeJS dan mendapatkan hasil pengujian sebanyak 40 pesan mendapatkan lamanya proses pengirman pesan sebanyak 0 milidetik. Sementara waktu yang dibutuhkan API untuk melakukan proses pengiriman pesan paling lama adalah 0,10522 milidetik. Jika dihitung rata lamanya proses pengiriman pesan yaitu sebesar 0,037826 milidetik. Dengan demikian WhatsApp API yang telah dibangun sangat efektif sekali dengan performa dibawah 1 detik. Semua pesan yang tersimpan pada tabel 100% terkirim.